
Info Kesehatan
- Dengan melakukan empat perubahan gaya hidup, peneliti menyebutkan
bahwa seseorang mampu mengurangi risiko mati sampai dengan 80 persen.
Penelitian tersebut tepatnya dilakukan oleh para ahli dari Johns
Hopkins.
Menurut mereka, empat perubahan gaya hidup tersebut adalah diet
mediterania, olahraga, berat badan seimbang, dan menghentikan kebiasaan
merokok. Empat gaya hidup itu dilaporkan Medical Daily memiliki manfaat
bagi tubuh manusia. Sebab kesehatan kardiovaskular tetap terjaga.
Sehingga secara keseluruhan, risiko mati berkurang hingga 80 persen.
"Ini adalah penelitian pertama yang mengaitkan gaya hidup dengan
penyakit jantung dan kematian dalam jangka panjang," terang Dr Haitham
Ahmed. Sekitar 6.200 pria dan wanita dari berbagai suku - Afro-Amerika,
Hispanik, China, dan kulit putih - dilibatkan dalam penelitian ini.
Laporan kesehatan mereka diperiksa selama hampir delapan tahun.
Di antara ribuan responden, ternyata mereka yang makan makanan sehat,
berat badannya seimbang, berolahraga teratur, dan tidak merokok terbukti
tidak punya sejarah penyakit jantung atau risiko penyakit jantung.
Namun hanya dua persen, atau 129 pria dan wanita, yang termasuk di
dalamnya.
Sementara itu, Dr Ahmed juga menjelaskan tetap ada faktor yang tidak
bisa dikontrol. Misalnya sejarah keluarga dan usia. Namun setidaknya
empat perubahan gaya hidup tetap bisa mengurangi risiko kematian dini.
Meskipun demikian, usia memang bukan manusia yang menentukan. Penelitian
ini hanya menyarankan agar kita mengubah gaya hidup demi menjaga
kesehatan dalam jangka panjang. Hasil penelitian lantas dilaporkan dalam
American Journal of Epidemiology.
Sumber: merdeka.com